Pantai ini berada di pulau angso duo yang masuk kewilayah kota pariaman. Jadi kalau kalian ingin kesini mau tidak mau harus menyebrang dulu melalui pantai gondariah. Untuk menuju Pantai Gandoria kalian bisa menggunakan transportasi umum yang banyak tersedia. Wisatawan banyak yang berkeliling pulau.
Ada yang menyisir pantai atau berjalan kaki lewat di tengah pulau yang didominasi hutan dengan jenis pohon seperti kelapa. Tak perlu takut tersesat karena di tengah hutan disediakan jalur pejalan kaki yang memudahkan wisatawan.
Pasir putih Angso Duo yang bersih terasa lengkap oleh air laut jernih dan berombak kecil. Di kawasan hutan ini juga terdapat obyek wisata pendukung, yaitu makam berusia ratusan tahun sepanjang empat meter yang sering dikunjungi wisatawan untuk berziarah. Makam itu diyakini milik Syekh Katik Sangko (kerabat Syekh Burhanuddin, ulama penyebar Islam di Minangkabau). Nama ulama tersebut dikaitkan dengan mitos asal mula nama Pulau Angso Duo, yakni petunjuk berupa awan berbentuk angsa yang membawa sang ulama datang dan menetap ke pulau itu.
Liburan ke Angso Duo ditutup dengan pemandangan yang menawan saat matahari akan terbenam terlihat begitu indah. Keindahan itu bahkan tetap bisa dinikmati saat kita berada di kapal atau ketika sampai lagi ke Pantai Gandoriah.
Lihat Danau Maninjau di Google Map
No comments:
Post a Comment